Laman

Sabtu, 19 Maret 2011

Server Five . . .Legend for me


Aku masih ingat betul ketika masa-masa SMP dimana ketika itu ada acara kegiatan seni di sekolah. Aku masih ingat kentalnya aroma musik dan seni di sekolah Katholik seperti pada umumnya. Waktu itu sekelompok anak-anak berhasil ngeyakinin guru seolah bahwa hobby mereka patut didukung. Band adalah hobby mereka. Dengan style yang lagi IN waktu itu,mereka bisa membuat guru berpikir utnuk membeli seperangkat alat band dan menjadikan Band eskul. Aku hanya bisa berkhayal untuk menjadi seperti mereka. Mustahil bagi aku dari sekumpulan anak tidak populer menjadi seperti mereka memiliki band serta dipuja-puja namanya ketika tampil di panggung. Tapi aku terus berkhayal lengkap dengan lagu-lagu yang akan aku bawakan kelak aku tampil. 
Memang bicara soal teman pergaulan tentu akan mempengaruhi. Mudahnya jika kita punya koneksi segalanya bisa teratasi. Namun tidak demikian ketika aku sudah menemukan teman-teman baru di masa ke 10 tahun Aku menuntut ilmu. Sepertinya Allah sudah menentukan jalan agar keinginanku dulu dapat terwujud.
Bermula ketika teman sekelasku bernama Hary Budi yang mengajakku untuk ng-jam di suatu studio musik bersama teman-teman yang lain. Awalnya dia menyuruhku menyanyikan lagu yang sekiranya aku bisa sebab dia belum percaya jika aku bisa bernyanyi. Dari situlah awal asa ku untuk membangun band dari 0 mulai terwujud. Setelah Hary, bergabunglah Rendy dan Akrom sebab mereka punya visi yang sama dalam bermusik. Kemudian Havis pun bergabung menjadi pelengkap band yang kemudian kami namakan SERVER.
Bukan tanpa halangan kami membentuk band. Aku akui Server adalah band kacangan yang tidak memiliki kualitas yang baik. Namun aku yakin Server akan menjadi wahana bagi diriku sendiri untuk pembentukan proses kreatif dalam bermusik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar